Mesjid Al Akbar Balangan

 

 

MASJID AL-AKBAR BALANGAN

     Lokasi Masjid Al-Akbar Balangan di Jalan Jendral A Yani Km 2 Paringin Selatan, Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan Indonesia. Masjid Al Akbar Kabupaten Balangan pertama kali digunakan pada tanggal 22 Desember 2014 untuk sholat berjamaah oleh Bupati Kabupaten Balangan H Sefek Effendi, Wakil Bupati H Ansharuddin serta jajaran kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pegawai lainnya melaksanakan shalat zuhur berjamaah di masjid ini.

     Pembangunan masjid memakan waktu selama lima tahun sejak tahun 2010 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Balangan dan ada juga dana bantuan dari perusahaan PT Adaro, lembaga-lembaga lain. Suasana malam peresmian masjid Al-Akbar Balangan Sebelum dibangun, Dinas Pekerjaan Umum bersama Majelis Ulama Indonesia Balangan sudah beberapa kali turun ke lokasi untuk menentukan kiblat yang tepat.

     Peresmian masjid yang terletak di atas gunung ini dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin pada tanggal 28 Januari 2015. Beliau juga yang melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut di tahun 2010. Peresmian dimulai pada pukul 20.00 wita sehabis sholat isya dimulai dengan pembacaan maulid Habsyi oleh KH Asmuni atau Guru Danau.

     Selain gubernur juga hadir pejabat sebenua enam seperti Kemenag, MUI, Pimpinan PT. Adaro Energy Tbk, Direktur Bank Kalsel dan undangan lainnya, serta masyarakat Balangan. Kegiatan tersebut juga di isi dengan tausiah dan ceramah agama oleh KH Asmuni. Dengan selesai dan berfungsinya Masjid Agung Al Akbar ini menambah objek wisata Religi di kabupaten berjuluk Bumi Sanggam ini setelah sebelumnya hanya ada satu objek wisata religi yakni Makam Datuk Kandang Haji yang berada di Kecamatan Juai.

     Dengan Kapasitas hingga 5000 jemaah sekaligus menjadikan masjid ini sebagai masjid terbesar dan termegah di Kabupaten Balangan dan di kawasan Banua Anam. Selanjutnya di areal ini akan segera dibangun fasilitas penunjang lainnya sebagai pusat pengembangan Islam (Islamic Center) di Kabupaten Balangan. Masjid ini nanti juga akan dibangun fasilitas penunjang seperti rumah kediaman untuk imam, dan islamic center, yang nantinya akan menjadi pusat kegiatan agama islam di masjid.

Semoga saja masjid Al-Akbar ini bukan hanya bisa dibangun megah, tapi juga bisa dimakmurkan dengan kegiatan agama, dan terjaga kebersihannya. Dikutip pada saat Pembukaan Masjid Al Akbar KH ASMUNI atau Guru Danau berpesan bahwa Tanda-tanda Hari Kiamat adalah masjid-masjid dibangun bermegah-megahan tapi tidak digunakan untuk Ibadah, jadi Masyhurkanlah masjid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar